Suhanallah, Seorang Yahudi ini Jatuh Cinta Dengan Alquran Hingga Masuk Islam
Richard Leiman, seorang programmer yang lahir dari keluarga Yahudi mengambil keputusan untuk memeluk agama Islam dengan mengucapkan kalimat syahadat pada 1996. Ia tampak bangga dengan keislamannya. Dalam ruang kerjanya yang dipenuhi dengan karya seni Islam, demikian pula dengan background komputernya yang selalu dihiasi gambar Ka'bah atau masjid.
Leiman berbagi kisah hingga pada akhirnya resmi memeluk agama Islam pada tahun 1996 di salah satu masjid di Huntsville, Alabama, Amerika Serikat. Semenjak masih kecil ia sering mendengarkan radio, salah satu program radio yang sering ia dengarkan ialah BBC World Service tentang Timur Tengah. Selain itu ia juga menyenangi alunan lagu yang diputar dari program tersebut, yang tidak ia sadari ternyata alunan lagu nan merdu itu adalah lantunan ayat suci Alquran.
Hingga beranjak dewasa ia terus setia mendengarkan program radio tersebut. BBC World Service juga mempunyai program acara penyampaian kata-kata mutiara dari agama-agama besar yang ada di Inggris dari program tersebut secara bergantian. Dan yang paling ia sukai ialah tausyiah tentang agama Islam.
"Setiap kali tausyiah dari agama Islam, saya ingin mengetahui lebih lanjut tentang Islam. Kesan saya dari agama ini adalah orang yang mengamalkan Islam adalah orang yang bahagia, tidak seperti orang yang digambarkan oleh media Amerika," katanya sambil mengenang kisahnya saat itu.
Ia sama sekali tak mempercayai bahwa orang-orang yang percaya terhadap Allah swt. memiliki perangai seperti yang digambarkan media-media Amerika tersebut. Karena ia berasal dari kalangan Yahudi, satu hal yang membuat ia yakin dengan Agama Islam yakni keyakinan bahwa Allah swt. adalah satu, tidak memiliki mitra.
Ia tak pernah berhubungan dengan umat Muslim, ia sama sekali tak memiliki kerabat atau teman seorang Muslim. Tetapi skenario Allah swt. selalu indah bagi hamba-Nya yang ingin kembali kepada ajaranNya. Dikala itu ia masih menjadi programmer komputer kontrak di New York, setelah ia berkeinginan cukup kuat untuk pergi ke Inggris demi mengunjungi perusahaan komputer di sana. Alhasil ia mendapatkan pekerjaan sementara di Logotech yang berlokasi di Egham, Surrey.
Di saat itulah ia bertemu dengan supervisornya yang ternyata adalah seorang yang beragama Islam, Karim Anis namanya. Singkat cerita, ia menanyakan bagaimana caranya ia bisa mendapatkan salinan kita suci Alquran kepada Anis. Selang beberapa hari kemudian Anis memberikan kitab suci Alquran tersebut kepadanya. Dan Anis berpesan supaya Leiman mandi terlebih dahulu jika ingin membaca kita suci Alquran tersebut.
Keesokan harinya setelah mandi ia membuka kitab suci Alquran tersebut dan membacanya sambil menikmati makanan sarapannya. Dikala itu ia membaca bagian kisah malaikat Jibril yang meminta Muhammad saw. untuk membaca, meskipun Rasulullah saw. tidak dapat membaca atau menulis. Dan hanya membaca 10 halaman dari Alquran itu ia merasa bahwa agama Islam ialah agama yang
terbaik baginya.
Sumber: http://khazanah.republika.co.id/berita/dunia-islam/mualaf/16/01/07/o0kuak394-jatuh-cinta-dengan-alquran-yahudi-ini-masuk-islam
Richard Leiman, seorang programmer yang lahir dari keluarga Yahudi mengambil keputusan untuk memeluk agama Islam dengan mengucapkan kalimat syahadat pada 1996. Ia tampak bangga dengan keislamannya. Dalam ruang kerjanya yang dipenuhi dengan karya seni Islam, demikian pula dengan background komputernya yang selalu dihiasi gambar Ka'bah atau masjid.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjYvWinb8dbfxGzDt5AsTnr26MGEPGJSdwWY6KXKNTVbF3k2Y43qO5LQGvLJE7rnQwVL5r4SFFNgmPUDAPFOImuxPE6t-NpwytTE0Of9B1IwmOluzLLvL-Rbky54nXq3i6ufn6chg1orFV/s640/alquran.jpg)
Leiman berbagi kisah hingga pada akhirnya resmi memeluk agama Islam pada tahun 1996 di salah satu masjid di Huntsville, Alabama, Amerika Serikat. Semenjak masih kecil ia sering mendengarkan radio, salah satu program radio yang sering ia dengarkan ialah BBC World Service tentang Timur Tengah. Selain itu ia juga menyenangi alunan lagu yang diputar dari program tersebut, yang tidak ia sadari ternyata alunan lagu nan merdu itu adalah lantunan ayat suci Alquran.
Hingga beranjak dewasa ia terus setia mendengarkan program radio tersebut. BBC World Service juga mempunyai program acara penyampaian kata-kata mutiara dari agama-agama besar yang ada di Inggris dari program tersebut secara bergantian. Dan yang paling ia sukai ialah tausyiah tentang agama Islam.
"Setiap kali tausyiah dari agama Islam, saya ingin mengetahui lebih lanjut tentang Islam. Kesan saya dari agama ini adalah orang yang mengamalkan Islam adalah orang yang bahagia, tidak seperti orang yang digambarkan oleh media Amerika," katanya sambil mengenang kisahnya saat itu.
Ia sama sekali tak mempercayai bahwa orang-orang yang percaya terhadap Allah swt. memiliki perangai seperti yang digambarkan media-media Amerika tersebut. Karena ia berasal dari kalangan Yahudi, satu hal yang membuat ia yakin dengan Agama Islam yakni keyakinan bahwa Allah swt. adalah satu, tidak memiliki mitra.
Ia tak pernah berhubungan dengan umat Muslim, ia sama sekali tak memiliki kerabat atau teman seorang Muslim. Tetapi skenario Allah swt. selalu indah bagi hamba-Nya yang ingin kembali kepada ajaranNya. Dikala itu ia masih menjadi programmer komputer kontrak di New York, setelah ia berkeinginan cukup kuat untuk pergi ke Inggris demi mengunjungi perusahaan komputer di sana. Alhasil ia mendapatkan pekerjaan sementara di Logotech yang berlokasi di Egham, Surrey.
Di saat itulah ia bertemu dengan supervisornya yang ternyata adalah seorang yang beragama Islam, Karim Anis namanya. Singkat cerita, ia menanyakan bagaimana caranya ia bisa mendapatkan salinan kita suci Alquran kepada Anis. Selang beberapa hari kemudian Anis memberikan kitab suci Alquran tersebut kepadanya. Dan Anis berpesan supaya Leiman mandi terlebih dahulu jika ingin membaca kita suci Alquran tersebut.
Keesokan harinya setelah mandi ia membuka kitab suci Alquran tersebut dan membacanya sambil menikmati makanan sarapannya. Dikala itu ia membaca bagian kisah malaikat Jibril yang meminta Muhammad saw. untuk membaca, meskipun Rasulullah saw. tidak dapat membaca atau menulis. Dan hanya membaca 10 halaman dari Alquran itu ia merasa bahwa agama Islam ialah agama yang
terbaik baginya.
Sumber: http://khazanah.republika.co.id/berita/dunia-islam/mualaf/16/01/07/o0kuak394-jatuh-cinta-dengan-alquran-yahudi-ini-masuk-islam