Shalat merupakan rukun
islam yang kedua dan merupakan kewajiban bagi setiap orang islam. Orang muslim
yang diwajibkan shalat adalah mereka yang telah balig, berakal sehat serta
telah didakwahi.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPN2VUDiIixqwlZt_4QgEK91KJbIBWFml5TjV93Qfwet7-zu9O6KMmwh1sKcNsrtz9iohlkUuNNmG7IqySMirdv1nfbPeAH3Ht7olEvyUTMiSL8JNd93q4KZimfgE-_8LKE-6l8rfZSGKP/s640/shalat+fardhu.jpg)
Dalam kondisi apapun
melaksanakan shalat 5 waktu hukumnya wajib baik itu dalam kondisi aman, takut,
sehat, maupun sakit apalagi ketika sedang sehat wal afiat. Dahulu ketika zaman
Rasulullah SAW sedang dalam pertempuran jihad dengan kaum kafir, para sahabat
tetap melaksanakan shalat walau dengan tubuh yang penuh luka.
Sayangnya masih ada
sebagian muslim yang belum mengaggap shalat sebagai sesuatu yang wajib. Ketika Isra’ Mi’raj Rasulullah SAW diperlihatkan ganjaran bagi orang yang
gemar meninggalkan ibadah wajib ini.
Beliau diperlihatkan pada suatu kaum yang
membenturkan kepala pada batu setiap kali dibenturkan menyebabkan kepala pecah
lalu kembali kepada keadaan semula dan itu terus terjadi. Kemudian Rasulullah
pun bertanya, “Siapakah ini wahai Jibril?” Jibril menjawab, “Mereka ini orang
yang berat kepalanya untuk menunaikan shalat fardu.” (HR Thabrani).
Kalangan ulama sepakat
bahwa meninggalkan shalat merupakan dosa besar. Ibnu Qayyam Al Jauziyah
berkata, “Kaum muslimin sepakat bahwa meninggalkan shalat fardhu dengan sengaja
merupakan dosa besar yang paling besar dan dosanya lebih besar dari dosa membunuh,
merampas harta orang lain, mencuri, berzina, dan minum minuman keras. Orang
yang meninggalkan shalat lima waktu akan mendapat hukuman dan kemurkaan Allah
serta mendapatkan kehinaan didunia serta akhirat."
Semoga artikel ini bermanfaat. Jangan lupa untuk membagikannya. Indahnya saling berbagi :)